Heil Traders,
Bagaimana sih tahap awal jika ingin bertransaksi dipasar modal?
Bagaimana sih tahap awal jika ingin menjadi investor saham?
pertanyaan2 seperti ini banyak terlontar oleh masyarakat kita yg ingin berinvestasi dipasar modal.
Langkah awal jika ingin berinvestasi saham adalah membuat rekening sahamnya terlebih dahulu,
Bagaimana sih tahap awal jika ingin menjadi investor saham?
pertanyaan2 seperti ini banyak terlontar oleh masyarakat kita yg ingin berinvestasi dipasar modal.
Langkah awal jika ingin berinvestasi saham adalah membuat rekening sahamnya terlebih dahulu,
ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai cara memulai investasi saham dari membuka rekening saham hingga membeli saham. Sebelum kita mulai membahas mengenai cara membeli saham, mari kita mulai dari cara membuka rekening saham.
Persyaratan Rekening Saham
Proses untuk membuka rekening saham terbilang cukup
sederhana. Sebelum Anda mencoba membuka rekening saham, ada beberapa syarat
yang perlu Anda siapkan untuk dapat membuka rekening saham, antara lain:
- ID Card: KTP/KITAS/Passport, ID Card adalah syarat wajib bagi Anda yang ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Passport. Sementara bagi WNA, maka syarat KITAS/Passport menjadi syarat wajib juga.
- NPWP juga menjadi syarat wajib saat pembukaan rekening efek. Bila Anda belum mempunyai NPWP, Anda dapat meminta surat pada sekuritas tempat Anda mendaftar rekening untuk membuat pernyataan tidak memiliki NPWP
- Cover Buku Tabungan juga termasuk salah satu syaratnya. Dengan adanya cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham, rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan dana. Anda pun dapat mengintegrasikan rekening bank Anda menjadi RDI dengan berkonsultasi pada broker
- No Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku bila Anda yang sebelumnya sudah mempunyai rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
- Fotokopi KTP suami, fotokopi NPWP suami, dan juga fotokopi Kartu Keluarga biasanya juga perlu disertakan bila pekerjaan Anda adalah seorang Ibu Rumah Tangga.
- Meterai Rp6.000, Anda dapat sediakan uang untuk membeli meterai. Meterai yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada kebutuhan Anda.
Setelah Anda telah mempersiapkan semua persyaratan di atas,
maka Anda mulai dapat menentukan sekuritas mana yang Anda pilih.
Membuka Rekening Saham
Setelah Anda mengetahui persyaratannya, maka berikut adalah
langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuka rekening saham Anda:
#1 Bertemu Broker dan Membuat Rekening
Setelah Anda menentukan pilihan broker, bila Anda berniat
membuka rekening saham secara online, Anda dapat mengunduh formulir online yang
disediakan oleh perusahaan sekuritas di website-nya, kemudian mengisi dan
mengirimkannya.
Atau bila Anda punya teman yang dapat merekomendasikan
seorang broker tertentu, Anda pun dapat membuat janji dengan broker untuk
bertemu langsung untuk membukakan rekening Anda.
#2 Mengisi Formulir dan Melampirkan Persyaratan
Setelah Anda bertemu dengan broker, Anda dapat mengisi
formulir pembukaan rekening, termasuk rekening saham dan rekening dana
investor. Pengisian formulir mirip seperti saat membuka rekening di bank.
Disarankan untuk mengisi dengan benar setiap kolom pada formulir pembukaan
account. Jangan lupa juga untuk melampirkan persyaratan pembukaan rekening
seperti yang dijelaskan di atas.
#3 Memilih dan Membuka RDI
Selain itu formulir pembukaan rekening saham ini pun umumnya
terdiri menjadi dua bagian, yaitu pembukaan rekening saham dan pembukaan
rekening dana investor (RDI).
Pembukaan Rekening Saham ini untuk membuka rekening di
perusahaan sekuritas, dan juga untuk data yang disampaikan pada Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI). Ini adalah rekening penyimpanan saham yang Anda
miliki.
Sementara Rekening Dana Investor (RDI) adalah rekening dari
dana Anda, yang ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek.
Manfaat RDI ini adalah agar Anda mempunyai rekening bank sendiri untuk seluruh
penyelesaian transaksi saham Anda. RDI ini sendiri memang bertujuan untuk
menyimpan dana nasabah yang tidak dibelikan saham.
Peraturan mengenai pemisahan rekening ini belum lama
diterapkan pemerintah Indonesia, karena sebelumnya setiap dana yang disetorkan
pada rekening saham akan disimpan di rekening sekuritas, sehingga dana Anda
tergabung dengan dana-dana dari investor lain. Dengan adanya pemisahan ini
mungkin terlihat sedikit merepotkan tapi tujuan dari pemisahan ini adalah
memang untuk keamanan pihak investor.
Sampai di sini, Anda dapat memilih Bank untuk penampungan
dana Anda (bank untuk RDI). Sangat disarankan Anda memilih RDI dari bank yang
sama dengan rekening pribadi Anda, agar Anda bisa menghemat biaya administrasi
seperti Kliring dan RTGS bila ingin menyetor ke RDI, maupun menarik uang dari
RDI.
#4 Menunggu Pembukaan Rekening Selesai
Langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah menunggu
proses pembukaan rekening. Lamanya pembukaan rekening ini bervariasi bergantung
pada RDI yang Anda pilih, namun pada umumnya memakan waktu kurang lebih
seminggu. Setelah proses pembukaan rekeningnya selesai, nantinya Anda akan
dikonfirmasi dengan nomor RDI yang Anda buka.
#5 Menyetor Deposit Awal
Berapa biasanya setoran awal pembukaan rekening saham?
Jawabannya bervariasi bergantung pada sekuritas yang Anda gunakan. Rata-rata
sekuritas mematok deposit awal sebesar Rp5 juta hingga Rp10 juta. Beberapa
sekuritas asing malahan memberi syarat setoran minimal hingga Rp50 juta. Namun
ada juga beberapa sekuritas yang memperbolehkan setoran minimal sebesar Rp250
ribu, atau bahkan Rp100 ribu saja.
Berapa jumlah yang sewajarnya untuk berinvestasi saham agar
hasil investasinya lebih terasa? Anda dapat mempertimbangkan setoran awal
sebesar Rp10 juta untuk hal ini.
Setelah Rekening Dana Investor sudah jadi, Anda dapat
menyetorkan jumlah modal yang Anda inginkan untuk diinvestasikan di saham.
Dengan melakukan deposit awal juga untuk mengaktifkan rekening yang Anda buka.
Anda dapat menyetor secara tunai atau transfer dari rekening pribadi ke RDI.
Setelah menyetorkan deposit awal, Anda tinggal menunggu dikirimkan ID, Password
dan PIN untuk dapat login ke akun saham online Anda. Selain itu Anda akan
mendapatkan kartu Akses KSEI.
#6 Download Aplikasi Trading dan Mulai Bertransaksi Saham
Setelah Anda menerima ID, Password dan PIN, maka Anda sudah
dapat memulai berinvestasi saham. Anda dapat mengunduh Aplikasi Trading yang
disediakan oleh broker setelah Anda mendapatkan ID, Password dan PIN. Aplikasi
trading ini dapat diunduh dari website broker atau Anda dapat meminta secara
langsung pada broker Anda.
untuk tau cara membeli saham lebih lengkapnya bisa diliat link dibawah ini,
Sumber:https://www.finansialku.com/ketahui-cara-membuka-rekening-saham-hingga-membeli-saham/
No comments:
Post a Comment