Hai Traders,
abis meluncur dari blog sam yuki, dapet wawasan baru tentang tokoh scalper 'Paul Rotter, hmm jadi penasaran ama sosoknya, dan nemu artikel ini lets cekidot!
Broker di London pernah mencatat bahwa salah satu customer nya telah membukukan volume trading yang paling tinggi selama 8 tahun berturut-turut. Siapakah dia ? Pria ini bernama Paul Rotter seorang trader sukses dengan jumlah lot trading rata-rata sebesar 3 juta setiap bulan dan berhasil membukukan 65 – 78 juta dollar setiap tahunnya.
Tidak dapat dibantah, Paul Rotter adalah salah satu seorang
scalping trader sukses di muka bumi ini. Sukses trading Paul Rotter dimulai
ketika ia bersama Kinski (salah satu teman dekatnya) membuka Greenhouse, suatu
firma finansial. Dari modal awal sebesar $526,000, dalam tiga bulan kemudian
Greenhouse telah membukukan profit $6,5 juta. Untuk yang mencoba teknik
scalping, Anda bisa mencoba di sini Broker Forex Terpercaya.
“Paul terkadang bertindak kontroversial, beberapa trader di
firma kami tidak menyukainya karena dia selalu mengganti-ganti posisinya secara
cepat”, kata Kinski.
Karakter Paul ini cocok sekali dengan yang dikatakannya
dalam salah satu wawancara.
Semua trader dapat mencoba untuk menapaki kesuksesan Paul
Rotter, dan berikut adalah wawancara lengkap Paul Rotter dengan salah satu
majalah trader :
Q :Moment apa yang membawa kamu untuk terjun di dunia
trading?
A : Aku memulainya dengan mengikuti suatu kontes trading,
ketika itu aku masih duduk di bangku sekolah.
Q : Bagaimana anda bisa menjadi profesional?
A : Waktu itu aku bekerja di salah satu bank Jepang, dan aku
bertemu dengan salah seorang chieftrader di bank tersebut. Dia berhasil
membukukan profit yang konstan dan aku banyak berdiskusi dengannya mengenai
psikologi market.
Q : Selama karir profesional kamu, apa kamu terus menjadi
seorang scalper atau pernah mencoba strategi lain?
A : Aku selalu menjadi seorang scalper, namun aku mengatur
frekuensi trading aku sesuai volatilitas yang terjadi di market.
Q : Berapa jam sehari kamu menghabiskan waktu di depan
komputer ketika trading?
A : Biasanya sekitar 5 jam, namun ketika terjadi event-event
market yang besar maka bisa sampai 11 jam.
Q : Berapa timeframe chart yang kamu gunakan?
A : Aku biasanya menggunakan timeframe antara 5 s/d 30
menit. Menggunakan trendline dan indikator Commodity Channel Index (CCI) untuk
mengamati volatilitas yang terjadi di market.
Q : Berapa lama biasanya kamu membuka posisi trading?
A : Aku biasanya membuka posisi secara bergantian dalam
hitungan menit, paling lama dalam hitungan jam.
Q : Apa yang kamu lakukan bila harga bergerak berlawanan
dengan open posisi trading kamu? apa kamu menggunakan stop-loss?
A : Aku akan segera mencari penyebabnya dan menutup posisi
bila market bergerak berlawanan denganku.
Q : Kenapa kamu tidak mempunyai problem dalam menutup open
posisi mu bahkan dengan cara mengambil posisi yang berlawanan ? Bukankah
seharusnya seorang trader harus berpegang teguh kepada opininya?
A : Tidak, anda salah. Seorang analis atau seorang mahaguru
trading lah yang harus berpegang teguh kepada opininya. Seorang trader
seharusnya tidak mempunyai opini, semakin kuat opini yang dipunyai, maka akan
semakin susah pula dia keluar dari loss posisi.
Q : Dengan gaya scalping trading yang kamu lakukan, Risk
Management seperti apakah yang kamu terapkan?
A : Aku membuat target harian baik untuk profit atau loss.
Yang sangat penting adalah berapa maksimum loss yang bisa aku tahan.
Q : Bagaimana kamu mengatasi faktor emosi dan
pikiran-pikiran yang mengganggu ketika trading?
A : Ketika itu semua menjadi makin buruk, aku pergi ke kamar
mandi dan menyiram tubuhku dengan air dingin atau meloncat ke kolam renang yang
dingin … hahaha
Q : Apa yang kamu lakukan ketika beristirahat sejenak dari
trading?
A : Aku biasa berolah raga dan biasanya pergi ke suatu
tempat untuk bertamasya.
Q : Apa yang kamu siapkan sebelum trading sehari-harinya?
Apa kamu mempunyai suatu rutinitas tertentu?
A : Sebelum market open, aku membaca semua report ekonomi
yang akan keluar, pidato dari para petinggi Bank Sentral bila ada, lalu aku
mencoba membuat level-level harga penting di market yang akan ku tradingkan.
Aku membuat suatu analisa sendiri dan membaca komentar-komentar analis di media
untuk mendapatkan gambaran market dan level-level penting di dalamnya.
sumber:www.fgindo.com
No comments:
Post a Comment