Entri yang Diunggulkan

tentang saham

Banyak yang bingung apa itu saham. Banyak yang tidak mengerti apa itu surat berharga. Yang diketahui hanyalah kalau saham bisa memberi keu...

Sunday, March 5, 2017

Volume Price Action

VOLUME PRICE ACTION (VPA)

VPA ada yang bilang sebagai ilmu price action atau ada juga yang bilang VSA tapi pada intinya adalah sama yaitu ilmu yang melihat pengaruh volume terhadap harga. VPA tergolong ilmu lama bahkan 100 tahun yang lalu sudah ada. 

Para trader dunia memakai teknik ini dalam melihat dan mengestimasi price masa depan dengan melihat volume dan candle sebelumnya seperti Livermore, Elder, dll. Dasar dari ilmu ini adalah teknik yang diajarkan oleh Wyckoff. Dimana dia melihat pengaruh volume sebagai usaha terhadap harga sebagai hasilnya. Ada 2 basic yang perlu di ingat yaitu pertama, hukum supply dan demand, ini artinya setiap pergerakan harga di market di pengaruhi oleh supply (barang) dan demand (permintaan). 

Normalnya jika barang banyak dan demand turun maka harga akan turun (drop) dan sebaliknya jika permintaan banyak dan barang sedikit maka harga akan naik. Ini hukum dasar dalam keadaan normal, namun di dalam saham hukum ini bisa terjadi juga bisa tidak. Karena ada unsur tricky dalam melihat pergerakan harga. Kedua,hukum sebab akibat. Ini persis dengan rumus newton, dimana jika ada sebab juga ada akibat. Dalam teknik VPA, sebab itu adalah volume dan akibat adalah harga.

Dahulu hampir semua orang menganggap saham itu bergerak random alias mistis, namun beberapa decade ke belakang para trader mulai memahami pergerakan market yang ternyata disebabkan oleh supply dan demand. Banyak teknik yang dipakai namun menurut penulis teknik VPA yang paling mendekati probabilitas tinggi.


Contoh tape yang di pakai oleh trader zaman dahulu, mereka membaca satu persatu, saat ini karena sudah pakai OLT yang di lihat hanya bid dan offerdi monitor. Bid dan offeritu sendiri menggambarkan supply dan demand di level harga tertentu.





Kenapa harus volume? 

1) Karena volume itu menggambarkan aktifitas yang ada di market saat itu. Jika volume besar berarti banyak yang melakukan jual beli di saham tersebut. Semakin sedikit volume menggambarkan aktifitas jual beli disana. 

2) karena volume tidak bisa disembunyikan. Oleh karena itu saat ini para trader top dunia mengembangkan metode manipulasi volume. Kalau hal ini bisa terjadi maka metode ini sudah tidak berlaku lagi tapi sejauh ini mereka susah memanipulasi volume jadi metode ini masih akurat untuk di gunakan.

Dalam volume berisi pelaku pasar baik besar (bandar/dealer) maupun retail. Perbedaanya jelas bandar punya sumber daya banyak dan retail sedikit jadi dapat di asumsikan jika bandar masuk volume akan naikbegitu juga sebaliknya jika harga turun dan volume besar bandar sedang keluar.

Ada beberapa prinsip utama dalam VPA yaitu 
1) penuh subjektivitas dalam melihat chart oleh karena itu saat melihat pola VPA harus di cocokkan juga dengan candle dan volume yang mirip-mirip dengan masa lalu. Karena saham ada karakternya meskipun tidak semua persis sama. 

2) sabar. Karena VPA akan terlihat dalam suatu pergerakan saham dalam time frame berapapun, jadi tidak perlu terburu-buru jika VPA masih dalam keadaan yang belum ideal. Maka ingat bandar dalam mengakumulasi perlu waktu begitu juga dengan distribusi sehingga harus tahu timing yang tepat untuk masuk biar tidak terlalu lama dalam irama bandar. 

3) interpretative artinya setiap orang bisa mengartikan VPA ini dengan berbeda-beda. Cara memvalidasinya adalah dengan menunggu konfirmasi di candle berikutnya. 

4) sering latihan. 

5) bantu dengan indikator lainya. Missal MA atau Fibo atau yang lainnya yang pas dan di mengerti atau bisa juga dengan menggunakan garis support dan resistance serta trendline yang dibuat untuk melihat pergerakan trend baik major maupun minor. 

6) cari anomali VPA, inilah tujuan utama dan melihat timing yang pas masuk market.


~Eureka D aka RH :)

No comments:

Post a Comment